Trik Sederhana Enyahkan Pikiran Negatif
Sumber: Google

Kata Alkitab / 1 June 2015

Kalangan Sendiri

Trik Sederhana Enyahkan Pikiran Negatif

Theresia Karo Karo Official Writer
5978
Timothy Gallwey dalam bukunya 'The Inner Game of Tennis' menuliskan bahwa, dia hanya membutuhkan 30 menit saja untuk mengajarkan seseorang bermain tennis. Mendengar hal ini, sebuah stasiun televisi kemudian menantangnya dengan mengajak seorang ibu berusia sekitar 50 tahun dan seumur hidup belum pernah memegang raket tennis.

Dengan senang hati, Timothy menerima tantangan itu. Dia kemudian mengajak ibu tersebut berbicara sejenak, lalu setelahnya berjalan ke tengah lapangan. Dengan gugup, ibu tersebut memegang raket tennis yang masih asing baginya.

Kamera televisi tersebut menyorot keduanya, tanpa sedetikpun melewati pembicaraan mereka. Menyadari kegugupan yang dirasakan ibu paruh baya tersebut, Timothy kemudian memintanya untuk jangan takut atau ragu-ragu. Bila masih ragu, sebaiknya jangan memukul bola dan biarkan bola tersebut berlalu. Dia mengatakan bahwa ibu tersebut hanya boleh memukul bolanya saat sudah merasa nyaman dan menyukai bola tennis itu.

Bola pertama, kedua hingga bola keenam yang lewat, ibu tadi masih belum mengayunkan raket tenisnya. Di sela-sela permainan, Timothy tetap mengajak ibu tersebut berbicara, memberi dorongan, dan semangat. Dan saat bola ketujuh dimainkan, ibu tersebut langsung memberikan reaksi dan memukul bola hijau itu tepat di tengah raketnya dengan sempurna.

Dan 30 menit berikutnya, Si ibu tadi melakukan forehand, backhand, serving, volleying dan sebagainya. Akhirnya dalam 30 menit, si ibu dapat belajar tennis, bahkan tidak ingin berhenti.

Lewat ini, Timothy menyampaikan agar saat seseorang melakukan tindakan harus berawal dari pikirannya. Ibu tersebut berhasil memulai permainan dengan terlebih dahulu menata pikirannya terlebih dahulu. Yakni dengan mengenyahkan setiap pikiran negatif seperti rasa takut, ragu-ragu, dan tekanan yang ‘menyerang’ dirinya di saat itu.

Pikiran kita sangat mempengaruhi tindakan kita dan hasilnya. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus diperhatikan sebelum bertindak adalah pikiran kita. Meresapi semua hal yang baik dan memfokuskan diri pada hal positif. Karena pikiran-pikiran buruk hanya akan menghambat langkah dan membuat putus asa.

Sumber : Manna Sorgawi/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami